Lingkup Ilmu
Sosial Budaya Dasar
Ilmu budaya dasar identik dengan Basic Humanities Humanities
berasal dari kata latin Human yang berarti manusiawi, yang berbudaya dan
berbudi halus ( refined) diharap seseorang mempelajari Basic Humanities tidaklah sama dengan the humanities
( pengetahuan budaya ) yang menyangkut keahlian filsafat dan seni : seni pahat,
seni tari dll
Melainkan
teori budaya yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah kebudayaan :(
norma , adat, saling menghormati, saling menghargai, intuisi, sikap ) dll
2.
Ilmu Sosuial Dasar : adalah
Sebagai
organisasi pengetahuan tentang pokok masalah sosial , tidak merupakan
penggabungan beberapa ilmu sosial ( siswanto 1988 )Fakta sosial merupakan
abstraksi kejadian sosial yang konkrit yang dinyatakan dengan pernyataan
diskriptif ( Koentjoronigrat ) 1971
Masalah pada sosial Budaya Dasar
Masalah
budaya adalah segala sistem atau tata nilai atau sikap mental, pola pikir, pola
tingkah laku dalam berbagai aspek kehidupan yang tidak memuaskan bagi
masyarakat secara keseluruhan, atau dapat dikatakan bahwa masalah budaya adalah
tata nilai yang daat menimbulkan krisis-krisis kemasayrakatan yang akan
menyebabkan “ dehumanisasi “ atau terjadi pengurungan terhadap seseorang.
Masalah
tersebut mencakup :
1.
Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan
dan budaya
2.
Hakekat manusia Universal : akan tetapi perwujudannya beraneka ragam, ada
persamaan tapi ada pula perbedaan, ada kelemahan akan tetapi ada keunggulan
yang diungkapkan secara tidak seragam. Sebagaimana yang terlihat ekspresinya
dalam berbagai bentuk corak ungkapan pikiran dan perasaan tiingkah laku
al :
Masyarakat masih
cenderung minta pertolongan ke dukun bayi karena dukun dianggap masih
kharismatik, lebih diterima sebagai anggota keluarga, imbalan jasa diltakan
padsa nilai gotong royong/ kekeluargaan dan biasanya lebih murah
Faktor yang lain
lokasi Puskesmas yang lebih jauh dari temapat tinggal masyarakat
Pengertian :
Kebudayaan
atau yang disebut peradapan ; adalah pemahaman yang meliputi : pengetahuan,
kepercayaan , seni, moral, hukum, adat istiadat yang diperoleh dari anggota
masyarakat ( Taylor 1997 )
Pendapat
umum sesuatu yang baik dan berharga dalam kehidupan masyarakat. ( Bakker 1984 )
Pola
tingkah laku mantap : pikiran, perasaan, dan reaksi yang diperoleh dan terutama
diwujudkan oleh simbul-simbul pada
pencapaian tersendiri dari kelompok manusia yang bersifat universal ( Kroeber
& klukhon 1950 )
Tujuan
Mengusahakan
penajaman kepekaan mahasiswa terhadap lingkup budaya, sehingga mereka lebih
mudah menyesuaikan diri dengan
lingkungan yang baru terutama untuk kepentingan profesinya.
Memberi
kesempatan mahasiswa untuk dapat memperluas pandangan tentang masalah
kemanusiaan serta mengembangkan daya kritis terhadap persoaslan.
Mengusahakan
agar para mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa dan ahli disiplin ilmu
masing-,asing tidak jatuh dalam sifat kedaerahan
Menjembatani
para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain secara
lancar
Konsep
Kebudayaan
Kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta
“ budayah “ / “ bodhi “ yang berarti budi akal atau segala sesuatu
yang berkaitan dengan akal. Budaya dapat
dipisahkan sebagai kata majemuk Budi & Daya yang berupa : cipta , rasa,
karsa, karya ( kuncoroningrat 1980 )
3. Dimensi
wujud kebudayaan
a. Dimensi gagasan , konsep, pikiran manusia.
Wujud
ini disebut “ sistem budaya “ sifatnya abstrak, tidak
dapat dilihat berpusat pada kepala.
b. Dimensi aktifitas : disebut sistem sosial ; berupa
aktifitas manusia yang saling berinteraksi,
sifat konkrit
dapat diamati atau diobsevasi
c.
Wujud sebagai benda ( sistem konkrit ) hasil daya cipta manusia yang berwujud benda
Kerangka Kebudayaan
Berbagai aspek
kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan & budaya
yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya ( the humanistik )
dari berbagai disiplin ilmu
Hakekat manusia
sebagai kesatuan atau universal akan membentuk beraneka ragam kebudayaan yang
masing-masing sesuai dengan masa dan zamannya
Kedua masalah pokok tersebut memerlukan
penjabaran lebih lanjut dengan beberapa unsur: al
1).
Kebudayaan dan Unsur-unsurnya
a.
Peraturan dan perlengkapan hidup manusia : ( pakaian, perumahan, transportasi)
dsb
b.
Mata pencaharian hidup dan sistem –sistem ekonomi (pertanian, peternakan,
sistem produksi, distribusi)
c.
Sistem kemasyarakatan ( system kekerabatan, orpol, sistem hukum, sistem
perkawinan )
d.
Bahas ( lesan maupun tertulis)
e.
Kesenian ( seni rupa, seni suara, seni gerak, seni pahat )
f.
Sistem pengetahuan ( pengathuan alam, fisika dll )
g.
Religi ( sistem kepercayaan )
2).
Wujud Kebudayaan
Wujud kebudayaan
mempunyai sifat yang abstrak : artinya
tidak dapat dilihat tidak dapat diraba, hanya bisa diyakini keberadaannya.
Bertempat di alam pikiran/ di kepala.
Misal : adat
istiadat setempat bersih desa
Wujud
kebudayaan yang bersifat sosial ( sosial
system) adalah merupakan tindakan yang
terpola dari manusia itu sendiri. Sistem ini merupakan kegiatan setiap hari
manusia itu sendiri ( kegiatan pasar, kegiatan perkantoran) dll
Wujud kegiatan
fisik : adalah merupakan seluruh hasil
fisik dari perbuatan manusia dalam masyarakat, bersifat konkrit , mis bangunan
, komputer, OHP dll
3).
Sistem Sosial dan Sistem Budaya a.
Sistem sosial dan sistem budaya merupakan sistem- sistem yang secara analissis dapat
dibedakan: * Sisterm sosial : sistem ini lebih banyak mengkaji pada kajian sosiologi yang mengarah kepada
konsep relasional (hubungan manusia ) sebagai
pengganti pengganti konsep perilaku
sosial.
Sistem
sosial menjadi suatu model analisis bagi terhadap organisasi sosial ( Talkot .
Peron )sebagai sistem sosial mempunyai bagian yang saling menguntungkan, saling
ketergantungan termasuk hubungan berdua kelompok kecil .
4
Hal yang harus berada dalam sistem sosial Ada 2 orang atau lebih Terjadi
interaksi diantara mereka Mempunyai tujuan yang sama. Memiliki struktur
simbul & harapan yang sama(Person)
b.
Sistem budaya (
cultural system )
Merupakan ide –ide dan gagasan manusia hidup bersama dalam suatu
masyarakat. Sistem budaya bagian dari kebudayaan dalam pola adat istiadat,
sistem norma, pranata yang ada di masyarakat. Proses budaya ini dilakukan
melalui pembudayaan ( institutionalization) pelembagaan yang dimulai dengan
meniru kemudian diinternalisasikan.
Berbagai
Kebudayaan Di Indonesia
Pola
Pikir Budaya Barat
*
Pikiran cenderung menekankan dunia obyektif dari
pada rasa sehingga membuahkan ilmu dan
teknologi
* Filsafat dipusatkan pada ujud dunia
rasio
* Cara berpikir dalam hidup lebih terpikat
oleh kemajuan
material, serta teknis & ilmiah analisis
* Dasar kehidupan adalah : martabat
manusia
kebebasan & teknologi
Ket
:
*Manusia adalah ukuran
segala-galanya manusia
mempunyai kemampuan menyempurnakan
diri yang bertitik tolak rasio , intelek , pengalaman, kemampuan sebagai ukuran dan bukan
kebijakan hati. Kepuasan
diperoleh lewat usaha keras sehingga
persaingan keras
* Kebebasan dimulai dari sosialisasi anak dengan membiarkan membentuk
dirinya sendiri dalam mengembangkan bakat , bebas dari campur tangan orang tua
dan mengarah spesialisas
* Teknologi merupakan kebutuhan
manusia, teknologi menghasilkan dinamisme tentang manajemen keberanian
berusaha, dan penguasaan materi
Pola
Pikir Budaya Timur
Pada
intinya bersumber dari agama, menyukai intuisi dari pada akal budi. Pemikir
timur lebih menekankan segi dalam jiwa, bersifat khayalan. Timur lebih disiplin
mengendalikan diri, mengedepankan keharmonisan dengan alam sebab alam
memberikan makan, tempat berteduh,
Keberhasilan diperoleh dengan cara meditasi, terikat dengan mistik. Menegakan norma bersumber dari ajaran agama.
Nilai kehidupan tertinggi datang dari dalam nurani seperti nrimo karena takdir,
pepesten, pasrah.
Rumusan
Kebudayaan Nasional Indonesia Menurut hasil rapat Kebudayaan Nasional
Indonesia 1936 oleh Sutan Takdir
Alisabana Cs dengan Ki Hajar Dewantoro & Dr Soetomo merumuskan sebagai berikut
:
Kebudayaan
bangsa Indonesia adalah kebudayaan yang timbul dari sebuah usaha budinya rakyat
Indonesiasendiri dengan rumusan : BHINEKA TUNGGAL IKA “ dan bertumpau pada
kebudayaan lama dan asli terdapat sebagai puncak kebudayaan di daerah –daerah
diseluruh Indonesia yang ber idiologi PANCASILA
Puncak
kebudayaan daerah bersifat universal
Jenis
Kebudayaan Di Indonesia
Kebudayaan
Moder
Kebudayaan modern biasanya berasal dari
manca negara datang di Indonesia merupakan budaya/ kesenian import. Budaya
modern akting, penampilan, dan kemampuan meragakan diri didasari sifat komersial. Budaya modern lebih mengesampingkan norma , gaya menjadi idola masyarakat dan
merupakan target sasaran Contoh : film,
musik jazz
b.
Kebudayaan Tradisional
Bersumber dan berkembang dari daerah
setempat. Penampilan mengutamakan norma dengan mengedepankan intuisi bahkan
bersifat bimbingan Dan
petunjuk tentang kehidupan manusia. Kebudayaan tradisional kurang mengutamakan
komersial dan sering dilandasi sifat kekeluargaan. Contoh : Ketoprak, wayang
orang, keroncong, ludruk
c.
Budaya Campuran
Budaya campuran pada hakekatnya merupakan
campuran budaya modern dengan budaya tradisional yang berkembang dengan cara
asimilasi ataupun defusi. Kebudayaan campuran sudah memperhitungkan komersiel
tapi masih mengindahkan norma dan adat setempat. Contoh : Musik dangdut, orkes
gambus, campur sari
Perubahan
Kebudayaan Kebudayaan
berubah dengan cara :
Defusi
: adalah penyebaran unsur kebudayaan dari suatu masyarakat ke masyarakat lain antar individu antar keluarga ataupun
golongan.
Difusi ini dapat menyebar dengan cara :
a. Penetration Pacifiqua : masuknya unsur
kebudayaan dari masyarakat satu
kemasyarakat
lain tanpa adanya paksaan : mis
listrik masuk desa
b. Penetration Hard : masuknya unsur kebudayaan
dari masyarakat satu kemasyarakat
lain disertai
kekerasan : misal model pakaian yang
tidak sesuai
dengan adat setempat
c.
Penetration symbolik : masuknya kebudayaan secara berdampingan saling menguntungkan dan tidak merugikan
contoh koperasi
2.
Akulturasi : adalah diterimanya kebudayaan lain/luar kemudian diolah
menjadi kebudayaan sendiri . Mis : politik dakwah, pendidikan. Musik padang
pasir menjadi musik gambus.
3.
Asimilasi : Terjadi pada
kelompok masyarakat yang tidak sama kebudayaannya tapi dapat hidup secara
berdampingan dengan damai saling mendekat lambat laun menjadi sama bahkan
menjadi model kebudayaan yang baru. Kebudayaan ini dibentuk dari unsur yang
berbeda-beda oleh mobilitas penduduk
Contoh
: keroncong dan langgam menjadi campur sari
Timbulnya
Kebudayaan
Kebudayaan
bisa timbul secara :
Discavery ; adalah penemuan sesuatu yang baru yang
terjadi dengan tidak sengaja dan secara kebetulan serta tidak direncanakan.
Contoh penemuan obat kina
Invention : kebudayaan tercipta karena suatu
rancangan/ perencanaan kebudayaan dengan melalui suatu proses. Contoh model pakaian, komputer. OHP dll