Jumat, 11 November 2011

perbedaan Ilmu Sosial Dasar dan Sosial Budaya



Lingkup Ilmu Sosial Budaya Dasar
Ilmu budaya dasar identik dengan Basic Humanities Humanities berasal dari kata latin Human yang berarti manusiawi, yang berbudaya dan berbudi halus ( refined) diharap seseorang mempelajari  Basic Humanities tidaklah sama dengan the humanities ( pengetahuan budaya ) yang menyangkut keahlian filsafat dan seni : seni pahat, seni tari dll

Melainkan teori budaya yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah kebudayaan :( norma , adat, saling menghormati, saling menghargai, intuisi, sikap ) dll
2. Ilmu Sosuial Dasar : adalah
Sebagai organisasi pengetahuan tentang pokok masalah sosial , tidak merupakan penggabungan beberapa ilmu sosial ( siswanto 1988 )Fakta sosial merupakan abstraksi kejadian sosial yang konkrit yang dinyatakan dengan pernyataan diskriptif ( Koentjoronigrat ) 1971

Masalah pada sosial Budaya Dasar
Masalah budaya adalah segala sistem atau tata nilai atau sikap mental, pola pikir, pola tingkah laku dalam berbagai aspek kehidupan yang tidak memuaskan bagi masyarakat secara keseluruhan, atau dapat dikatakan bahwa masalah budaya adalah tata nilai yang daat menimbulkan krisis-krisis kemasayrakatan yang akan menyebabkan  “ dehumanisasi “   atau terjadi pengurungan terhadap seseorang.
Masalah tersebut mencakup :
1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya
2. Hakekat manusia Universal : akan tetapi perwujudannya beraneka ragam, ada persamaan tapi ada pula perbedaan, ada kelemahan akan tetapi ada keunggulan yang diungkapkan secara tidak seragam. Sebagaimana yang terlihat ekspresinya dalam berbagai bentuk corak ungkapan pikiran dan perasaan  tiingkah laku  al :
Masyarakat masih cenderung minta pertolongan ke dukun bayi karena dukun dianggap masih kharismatik, lebih diterima sebagai anggota keluarga, imbalan jasa diltakan padsa nilai gotong royong/ kekeluargaan dan biasanya lebih murah
Faktor yang lain lokasi Puskesmas yang lebih jauh dari temapat tinggal masyarakat

  Kebudayaan :     
 Pengertian    :              
Kebudayaan atau yang disebut peradapan ; adalah pemahaman yang meliputi : pengetahuan, kepercayaan , seni, moral, hukum, adat istiadat yang diperoleh dari anggota masyarakat ( Taylor 1997 )
Pendapat umum sesuatu yang baik dan berharga dalam kehidupan masyarakat. ( Bakker 1984 )
Pola tingkah laku mantap : pikiran, perasaan, dan reaksi yang diperoleh dan terutama diwujudkan oleh simbul-simbul  pada pencapaian tersendiri dari kelompok manusia yang bersifat universal ( Kroeber & klukhon  1950 )
Tujuan
Mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa terhadap lingkup budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan  lingkungan yang baru terutama untuk kepentingan profesinya.
Memberi kesempatan mahasiswa untuk dapat memperluas pandangan tentang masalah kemanusiaan serta mengembangkan daya kritis terhadap persoaslan.
Mengusahakan agar para mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa dan ahli disiplin ilmu masing-,asing tidak jatuh dalam sifat kedaerahan
Menjembatani para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain secara lancar  
Konsep Kebudayaan
Kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta “ budayah “ /  “ bodhi “ yang berarti budi akal atau segala sesuatu yang berkaitan dengan akal.  Budaya dapat dipisahkan sebagai kata majemuk Budi & Daya yang berupa : cipta , rasa, karsa,              karya  ( kuncoroningrat 1980 )
        
         3. Dimensi wujud kebudayaan
         a.  Dimensi gagasan , konsep, pikiran manusia. Wujud
         ini disebut  “ sistem budaya “ sifatnya abstrak, tidak
         dapat dilihat berpusat  pada kepala.   
    b.  Dimensi aktifitas  : disebut sistem sosial  ; berupa
         aktifitas manusia yang saling berinteraksi, sifat konkrit   
         dapat diamati atau diobsevasi 
    c. Wujud sebagai benda ( sistem konkrit ) hasil daya cipta     manusia yang berwujud benda
 Kerangka Kebudayaan
Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan & budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya ( the humanistik ) dari berbagai disiplin ilmu
Hakekat manusia sebagai kesatuan atau universal akan membentuk beraneka ragam kebudayaan yang masing-masing sesuai dengan masa dan zamannya
        Kedua masalah pokok tersebut memerlukan penjabaran lebih lanjut dengan beberapa unsur: al
1). Kebudayaan dan Unsur-unsurnya
a. Peraturan dan perlengkapan hidup manusia : ( pakaian, perumahan, transportasi) dsb
b. Mata pencaharian hidup dan sistem –sistem ekonomi (pertanian, peternakan, sistem produksi, distribusi) 
c. Sistem kemasyarakatan ( system kekerabatan, orpol, sistem hukum, sistem perkawinan )
d. Bahas ( lesan maupun tertulis)
e. Kesenian ( seni rupa, seni suara, seni gerak, seni pahat )
f. Sistem pengetahuan ( pengathuan alam, fisika dll )
g. Religi ( sistem kepercayaan )

2). Wujud Kebudayaan
Wujud kebudayaan mempunyai sifat  yang abstrak : artinya tidak dapat dilihat tidak dapat diraba, hanya bisa diyakini keberadaannya. Bertempat di alam pikiran/ di kepala.                  
Misal  :  adat istiadat setempat bersih desa
Wujud kebudayaan  yang bersifat sosial ( sosial system)  adalah merupakan tindakan yang terpola dari manusia itu sendiri. Sistem ini merupakan kegiatan setiap hari manusia itu sendiri ( kegiatan pasar, kegiatan perkantoran) dll
Wujud kegiatan fisik  : adalah merupakan seluruh hasil fisik dari perbuatan manusia dalam masyarakat, bersifat konkrit , mis bangunan , komputer, OHP dll
3). Sistem Sosial dan Sistem  Budaya a. Sistem sosial dan sistem budaya merupakan sistem-    sistem yang secara analissis dapat dibedakan:    * Sisterm sosial   : sistem ini lebih banyak mengkaji pada     kajian sosiologi yang mengarah kepada konsep       relasional    (hubungan manusia ) sebagai pengganti pengganti     konsep perilaku sosial.
Sistem sosial menjadi suatu model analisis bagi terhadap organisasi sosial ( Talkot . Peron )sebagai sistem sosial mempunyai bagian yang saling menguntungkan, saling ketergantungan termasuk hubungan berdua kelompok kecil .
4 Hal yang harus berada dalam sistem sosial  Ada 2 orang atau lebih Terjadi interaksi diantara mereka Mempunyai tujuan yang sama. Memiliki struktur simbul & harapan yang sama(Person)
b. Sistem budaya  ( cultural system )
         Merupakan ide –ide  dan gagasan manusia hidup bersama dalam suatu masyarakat. Sistem budaya bagian dari kebudayaan dalam pola adat istiadat, sistem norma, pranata yang ada di masyarakat. Proses budaya ini dilakukan melalui pembudayaan ( institutionalization) pelembagaan yang dimulai dengan meniru kemudian diinternalisasikan.    
Berbagai Kebudayaan Di Indonesia

Pola Pikir Budaya Barat
         *  Pikiran cenderung menekankan dunia obyektif dari  
       pada rasa sehingga membuahkan ilmu dan teknologi
         * Filsafat dipusatkan pada ujud dunia rasio
         * Cara berpikir dalam hidup lebih terpikat oleh kemajuan
       material, serta teknis & ilmiah analisis
         * Dasar kehidupan adalah : martabat manusia
      kebebasan & teknologi 
Ket :        
     *Manusia adalah ukuran segala-galanya                       manusia mempunyai kemampuan menyempurnakan         diri yang bertitik tolak rasio , intelek , pengalaman,         kemampuan sebagai ukuran dan bukan kebijakan         hati. Kepuasan diperoleh lewat usaha keras sehingga         persaingan keras        
     * Kebebasan dimulai dari  sosialisasi anak dengan membiarkan membentuk dirinya sendiri dalam mengembangkan bakat , bebas dari campur tangan orang tua dan mengarah spesialisas
    * Teknologi merupakan kebutuhan manusia, teknologi menghasilkan dinamisme tentang manajemen keberanian berusaha, dan penguasaan materi
Pola Pikir Budaya Timur
Pada intinya bersumber dari agama, menyukai intuisi dari pada akal budi. Pemikir timur lebih menekankan segi dalam jiwa, bersifat khayalan. Timur lebih disiplin mengendalikan diri, mengedepankan keharmonisan dengan alam sebab alam memberikan makan, tempat berteduh,  Keberhasilan diperoleh dengan cara meditasi, terikat dengan mistik.  Menegakan norma bersumber dari ajaran agama. Nilai kehidupan tertinggi datang dari dalam nurani seperti nrimo karena takdir, pepesten, pasrah.    
Rumusan Kebudayaan Nasional Indonesia    Menurut  hasil rapat Kebudayaan Nasional Indonesia  1936 oleh Sutan Takdir Alisabana Cs dengan Ki Hajar Dewantoro & Dr Soetomo merumuskan sebagai berikut :
Kebudayaan bangsa Indonesia adalah kebudayaan yang timbul dari sebuah usaha budinya rakyat Indonesiasendiri dengan rumusan : BHINEKA TUNGGAL IKA “ dan bertumpau pada kebudayaan lama dan asli terdapat sebagai puncak kebudayaan di daerah –daerah diseluruh Indonesia yang ber idiologi PANCASILA
Puncak kebudayaan daerah bersifat universal
Jenis Kebudayaan Di Indonesia
Kebudayaan Moder
  Kebudayaan modern biasanya berasal dari manca negara datang di Indonesia merupakan budaya/ kesenian import. Budaya modern akting, penampilan, dan kemampuan meragakan diri  didasari sifat komersial.  Budaya modern lebih mengesampingkan  norma , gaya menjadi idola masyarakat dan merupakan target sasaran  Contoh : film, musik jazz
b. Kebudayaan Tradisional
 Bersumber dan berkembang dari daerah setempat. Penampilan mengutamakan norma dengan mengedepankan intuisi bahkan bersifat  bimbingan Dan petunjuk tentang kehidupan manusia. Kebudayaan tradisional kurang mengutamakan komersial dan sering dilandasi sifat kekeluargaan. Contoh : Ketoprak, wayang orang, keroncong, ludruk
c. Budaya Campuran
         Budaya campuran pada hakekatnya merupakan campuran budaya modern dengan budaya tradisional yang berkembang dengan cara asimilasi ataupun defusi. Kebudayaan campuran sudah memperhitungkan komersiel tapi masih mengindahkan norma dan adat setempat. Contoh : Musik dangdut, orkes gambus, campur sari
Perubahan Kebudayaan    Kebudayaan berubah dengan cara :
Defusi : adalah penyebaran unsur kebudayaan dari  suatu masyarakat ke masyarakat  lain antar individu antar keluarga ataupun golongan.
        Difusi ini dapat menyebar dengan cara :
        a. Penetration Pacifiqua : masuknya unsur
           kebudayaan dari masyarakat satu kemasyarakat
           lain tanpa adanya paksaan : mis listrik masuk desa
        b. Penetration Hard     : masuknya unsur kebudayaan
           dari masyarakat satu kemasyarakat lain disertai
           kekerasan : misal model pakaian yang tidak sesuai
           dengan adat setempat
c. Penetration symbolik : masuknya kebudayaan secara     berdampingan  saling menguntungkan dan tidak     merugikan  contoh koperasi
2. Akulturasi : adalah diterimanya kebudayaan lain/luar kemudian diolah menjadi kebudayaan sendiri . Mis : politik dakwah, pendidikan. Musik padang pasir menjadi musik gambus.
3. Asimilasi   : Terjadi pada kelompok masyarakat yang tidak sama kebudayaannya tapi dapat hidup secara berdampingan dengan damai saling mendekat lambat laun menjadi sama bahkan menjadi model kebudayaan yang baru. Kebudayaan ini dibentuk dari unsur yang berbeda-beda oleh mobilitas penduduk
         Contoh  : keroncong dan langgam menjadi campur sari

Timbulnya Kebudayaan
Kebudayaan bisa timbul secara :
Discavery  ; adalah penemuan sesuatu yang baru yang terjadi dengan tidak sengaja  dan secara kebetulan serta tidak direncanakan. Contoh penemuan obat kina
Invention   : kebudayaan tercipta karena suatu rancangan/ perencanaan kebudayaan dengan melalui suatu proses. Contoh  model pakaian, komputer. OHP dll